ORDE BARU MEMBUKA KOTAK PANDORA,……….. SEKARANG HARUS KITA BERSIHKAN SISA SISA ISINYA, BERSAMA RAKYAT SEMUA.
Konon, menurut legenda Yunani kuno, kotak Pandora berisi jutaan segala macam makhluk dari neraka yang jahat dan amenjijikkan. Pesan para Dewa wanti wanti hangan dibuka.
Bagaimana bisa beberapa gelintir ex Perwira rendah pribhumi Nusantara yang dididik Nippon menjadi perwira lapangan PETA, Beberapa gelintir perwira lapangan Pendidikan Nippon ini mengerti sekali enaknya jadi Penguasa Militer. Sebagian oknumnya sudah mempraktekkannya selama revolusi kemerdekaan 1945 -1949, membina kroni dengan para pedagang china, antara lain Liem Sioe Liong, berdagang melewati garis demarkasi, perbatasan antara daerah kekuasaan Republik dan daerah kekuasaan Tentara Kerajaan KNIL.
Bagaimana bisa kelompok perwira yang ambisius ini tidak menggunakan kesempatan emas tawaran bantuan yang tak terbatas di tahun 1964 dari fihak yang kalah dalam perang Vietnam, guna membendung “domino principle” kekalahannya ini ke seluruh Asia Tenggara ?
Dengan segala akal dan dana tak terbatas sudah dijalankan perebutan kekuasaan dari Presiden setengah dictator kebangsaan Sukarno dengan kejutan listrik tegangan tinggi, sehingga massa terkena kejutan tegangan tinggi dari document Gelchrist dari penghianatan G30S, ada golongan kecil yang sangat diuntngkan di pulau Jawa, dengan mengembalikan tanah penanaman tebu ke para penggunanya mulai zaman Jepang, karena buruh tani tebu, yang mendapat bagian dari land reform sudah dihabisinya seakar akarnya, Ansor dan Banser telah mengambil kembali trophynya sendiri. Di Jawa lahan tebu milik HGU Pabrik pabri gula Gula ( ada kira kira 250 pabrik dengan Hak Guna Usaha khusus dari pemerintah Hindia Belanda, tanah berpengairan kelas satu setiap pabrik a' 10 000 - 15 000 Ha.), sebagian besar telah diambil sebagai trophy oleh oknum anggauta Ansor dan Banser. Begitu, karena itulah tujuannya, pula tanah perkebunan tembakau di Sumatra Uatara, oleh para preman, secara hukum feodal.
Untuk selanjutnya karena kekuasaan tidak bisa dibagi, seluruh Pemerintahan diambil oleh Orde Baru dengan Golkarnya, bersama kroninya sejak perang kemerdekaan, dengan kredit yang sangat royal.
Generasi muda NU, merasa disepelekan, Subchan ZE terbunuh di Saudi Arabia oleh "kecelakaan" mobil, NU kembali ke khittah, non politik, masyarakat lumpuh.
Presiden Sukarno yang didakwa komunis jatuh, pendukungnya disamakan dengan G30S..
Semua itu diawali dengan para initiator cup d'etat membuka kotak Pandora, maka keluarlah semua isinya, untuk menggalang massa secepatnya maka dibukalah kotak Pandora oleh kelompok kecil dari kelompok militer ex didikan Dai Nippon Teikoku ini.
Maka keluarlah dari dalam kotak Pendora ini organisasi massa Kammi Kappi berdemonstasi massal dikawal tank tank Kostrad dibawah Jendral Suharto, dan jendral dibawahnya, antara lain Jendaral Sarwo Adhie Wibowo, kemudian mengkristal jadi dua golongan yaitu golongan Agama yang anti Komunis dengan HMI nya, dan golongan yang oportunis, secara lingkungan alami berwatak feodal kuno dari puaknya dari kampung kampungnya, langsung berjibur dalam siraman dollar bantuan dari CIA.
Begitulah tumbuh suburnya ormas yang sekarang masih bercokol di Medan, di Sulawesi, Ambon yang akhirnya menunjukkan muka aslinya.
Dari kelompok yang sangat oportunis dengan watak feodal kuno puaknya dan kampungnya satu menjadi golongan preman dan PNS dengan birokrarasi feodalnya, golongan A dibawah Agung Laksono, selama Pemerintaha Orde Baru, sangat mudah kaya raya, tanpa tandingan, sebagai biroktrat yang didukung dwifungsi ABRI.
Golongan yang kedua mereka yang lebih canggih golongan B (Bakri), harus bekerja keras bercokol di permainan stock pangan Nasional yang lebih rapi terorganisi dan mendatangkan uang panas sangat banyak, sekaligus mencucinya, Ciri mereka sangat piawai mendapatkan dukungan ormas agama seperti Lemkari, LDII, FPI, PKS, mereka golongan B ( Bakri). Lihat betapa mesranya pembelaan Surachmad Hidayat dari MKD DPR RI yang PKS
Kini kedua golongan ini bersaing menjadi pangendali rakyat ndangndut yang masih asyik berjoged. (golongan C), yang sekarang lagi terlanda PHK, mulai berhenti berjoged ria, mikir perutnya.
Sayangnya ketiga golongan karya ini sudah kehilangan dukunga dwifungsi ABRI. Menjadi Partai Golkar yang lagi asyik memecah diri dengan sengketa. Artinya perebutan apa ?
Maka ya tidak mengherankan bila sekarang apa saja bisa mereka perbuat dengan uang super banyak itu, bahkan menjadi operator tingkat pemula exploitasi migas, seperti di Porong,Sidoarjo yang terkenal itu.
Golonan B sangat menjaga jangan sampai golongan A ikutan menikmati jarahan sebagai operator stock komoditas pangan, mengatur ketersediaan pangan bangsa ini, Karena dari lahirnya Orde Baru telah dirintis oleh para mentor- pendahulunya, Jendral Ahmad Tirtosudiro alm dan Jendral Bustanil Arifin…………kok enak ?
Makanya mereka golongan A membuat ulah dikota kota kekuasaanya lihat saja Gupernurnya, DPRD nya, semua langganan KPK
Massa sudah sulit mereka gerakkan. Karena mereka sudah menandai, mereka berasal dan keluar dari Kotak Pandora*).
Kata kunci untuk mengembalikan isi kotak Pandora ini ke asalnya ya "Bismillahirakhnmanirakhim"
0 comments:
Posting Komentar