SERI
2 DARI DOE: TEKNOLOGI NANOPARTIKEL
To expand
nanoparticles' potential applications, the Department
of Energy's Office of Science is supporting research to harness self-assembly.
Because nanoparticles of metals or semiconductors won't self-assemble in the
same ways as living systems do, scientists are examining their differences and
similarities.
Spontaneous Construction
Some materials, scientists found, will self-assemble if you
place them together in a liquid solution. They snap together as if by magic.
But it's up to researchers to figure out which materials and solutions to mix
together to give the shapes and characteristics they need.
Untuk
memperluas potensi pemakaian nano
partickel DEO dari bagian lmu Pngetahuan
sedang mendukung penelitian penggunaan
sifat yang bisa mengatur sendiri structure partikel nano . Bahwa nano partikel dari metal atau semiconductor tidak mempunyai sifat bisa mengatur membentuk diri sendiri ini, maka para iluwan mengamati
perbedaan dan kesamaan antara nano paretikel dan senyawa biologis. Memebentuk
diri secara mandiri:
Beberapa
zat, telah ditemukan oleh para ilmuwan, partikel nano dari zat ini akan
berkumpul apabila dimasukkan kedalam cairan air, terkelompok seperti dipengaruhi tenaga ghaib. Sudah ditandai oleh
para peneliti bahan nanopartikel yang bagaimana dicampurkan dengan apa
sehingga terbentuk dengan sendirinya
menjadi bentuk himpunan zat yang mereka butuhkan.
Researchers at DOE's Lawrence Berkeley National Laboratory
(LBNL) discovered a family of synthetic polymers that form hollow nanotubes
when you put them in water. Nanotubes could improve catalysts, transport other
nano-technology, and move antibiotics through the body. This discovery could
also lead to making nanostructures that perform the huge number of functions
that proteins do, but are sturdier and longer-lasting than proteins.
"I'm really excited by the ability to make
protein-mimicking materials," said Zuckermann.
Panaliti
dari DOE, Lawrence Berkely Laboratorium
Nasional AS menemukan satu kelompok
keluarga polymer sintetis yang memiliki cekungan lubang kosong nano silindris
bila dilingkungan air, lubang lubang kosong nano ini dapat memperbaiki kerja
katalisator terkait, bisa menyebabkan
terikutnya teknik nanoteknology yang lain, antaranya mwendorong
antibiotic lewat jaringan badan. Penemuan ini dapat membimbing pembuatan structur
nano yang bisa sangat multi guna seperti
protein, dengan kelebihan lebih kuat dan lebih awet dari protein yang ada. Saya
sungguh bersemangat untuk dapat
mwenemukan bahan serupa protein ini, kata Zoeckerman.
These nanotubes have two major advantages over previous ones.
Scientists could manipulate them to have a consistent length and diameter. This
is essential for building bigger structures with more practical applications.
The hollow tubes also formed in a way that makes them less likely to collapse
into a solid cylinder.
Lekuk
pipanano yang baru ditemukan ini memiliki
dua kelebihan dari sebelumnya, karenanya llmuwan bisa mwngatur panjang
dan diameternya. Ini penting untuk membuat struktur yang lebih luas dengan
penggnaan prakris yang lebih besar. Lekukan silindris kosong ini bisa mencegah
dia runtuh menyatu jadi lubang lebih besar, menjadi silinder besar.
0 comments:
Posting Komentar