Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Jumat, 25 Januari 2019

SERI 2 DARU DOE tEKNOLOGI NANOPARTIKEL

SERI 2 DARI DOE: TEKNOLOGI NANOPARTIKEL
To expand nanoparticles' potential applications, the Department of Energy's Office of Science is supporting research to harness self-assembly. Because nanoparticles of metals or semiconductors won't self-assemble in the same ways as living systems do, scientists are examining their differences and similarities.
Spontaneous Construction
Some materials, scientists found, will self-assemble if you place them together in a liquid solution. They snap together as if by magic. But it's up to researchers to figure out which materials and solutions to mix together to give the shapes and characteristics they need.

Untuk memperluas  potensi pemakaian nano partickel  DEO dari bagian lmu Pngetahuan sedang mendukung penelitian  penggunaan sifat yang bisa mengatur sendiri structure partikel nano .   Bahwa nano partikel dari metal atau  semiconductor tidak mempunyai sifat bisa  mengatur membentuk  diri sendiri ini, maka para iluwan mengamati perbedaan dan kesamaan antara nano paretikel dan senyawa biologis. Memebentuk diri secara mandiri:
Beberapa zat, telah ditemukan oleh para ilmuwan, partikel nano dari zat ini akan berkumpul apabila dimasukkan kedalam cairan air, terkelompok seperti  dipengaruhi tenaga ghaib. Sudah ditandai oleh para peneliti bahan nanopartikel yang bagaimana dicampurkan dengan apa sehingga  terbentuk dengan sendirinya menjadi bentuk himpunan zat yang mereka butuhkan.
Researchers at DOE's Lawrence Berkeley National Laboratory (LBNL) discovered a family of synthetic polymers that form hollow nanotubes when you put them in water. Nanotubes could improve catalysts, transport other nano-technology, and move antibiotics through the body. This discovery could also lead to making nanostructures that perform the huge number of functions that proteins do, but are sturdier and longer-lasting than proteins.
"I'm really excited by the ability to make protein-mimicking materials," said Zuckermann.
Panaliti dari  DOE, Lawrence Berkely Laboratorium Nasional AS menemukan satu  kelompok keluarga polymer sintetis yang memiliki cekungan lubang kosong nano silindris bila dilingkungan air, lubang lubang kosong nano ini dapat memperbaiki kerja katalisator terkait, bisa menyebabkan  terikutnya teknik nanoteknology yang lain, antaranya mwendorong antibiotic lewat jaringan badan. Penemuan ini dapat membimbing pembuatan structur nano  yang bisa sangat multi guna seperti protein, dengan kelebihan lebih kuat dan lebih awet dari protein yang ada. Saya sungguh bersemangat  untuk dapat mwenemukan bahan serupa protein ini, kata Zoeckerman.
These nanotubes have two major advantages over previous ones. Scientists could manipulate them to have a consistent length and diameter. This is essential for building bigger structures with more practical applications. The hollow tubes also formed in a way that makes them less likely to collapse into a solid cylinder.

Lekuk pipanano yang baru ditemukan ini memiliki  dua kelebihan dari sebelumnya, karenanya llmuwan bisa mwngatur panjang dan diameternya. Ini penting untuk membuat struktur yang lebih luas dengan penggnaan prakris yang lebih besar. Lekukan silindris kosong ini bisa mencegah dia runtuh menyatu jadi lubang lebih besar, menjadi silinder besar.

Nanoparticles that put themselves together




0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More