copy 2
CERITA FIKSI 6 :Keadaan pasca pengungsian merupakan ringkasan keadaan seluruh dunia.
CERITA FIKSI 6 :Keadaan pasca pengungsian merupakan ringkasan keadaan seluruh dunia.
ZAMAN ES KETIGA DATANG MENDADAK.
Ini hanya melanjutkan ramalan Film fiksi “ The day aftet tomorrow”, buatan Holywood th 2004, dengan Director Roland Emmenich. Sebab ternyata banyak cerita fiktif dengan judul serupa, yang ditayangkan di you tube.
Oleh satu kritikus film menyatakan The flim "The day after tomorrow" ’s comment . di google Wikipedia:
Environmental
activist and Guardian columnist George
Monbiot called The Day After Tomorrow "a
great movie and lousy science".[21]
Tapi di you tube dengan tayangannya
"Naked science - Big Freeze" geologist Richard Alley meyataka bahwa
pemanasan global memang sudah menganggu "conveyor rksasa edaran arus
teluk Labador" yang bisa mendatangkan pendinginan mendadak yang akan melumpuhkan
wilayah dibawah pengaruhnya, Canada Inggri dan Europa gangguan ini bisa sangat
menurunkan tempertur udara disana sehingga merusak samua sistim ekonominya
dalam abad ini.
Apa yang tidak digambarkan dalam film sesingkat itu, dengan logika saya sendiri, saya lanjutkan, boleh dikata sebagai parodi:
Cerita film ini kebetulan kok nyambung
dengan cerita fiksi saya, mengenai keadan Perang Dingin antara Uni Sovyet dan
Amerika Serikat th 1960, bagaimana kedua super power ini mereaksi.
Uni Sovyet, tepatnya bangsa Slavia
Russia melanjutkan impian paranoidnya dengan membangun dunia jauh
dibawah tanah yang begitu rahasianya untuk mengembangkan teknologi
demi melaksanakan impian bangsa itu, mempunya lahan pertanian yang bebas
dari gagguan iklim bhumi wilayah sub Arcktik dan sub tropic Kontinen Asia.
Musim dingin yang lambat pergi meskipun
seharusya sudah musim semi, atau yang cepat datang meskpun masih sedang dalam
musim gugur, selalu merusak panen sepanjang masa, diwilayah benua Asia yang
dipengaruhi ilkim Siberia di Asia utara.
Bangsa Slavia lelah dengan gangguan alam
yag sudah berabad abad menyiksa kaum tani mereka. Inilah penyebab betapa
pahitnya petani Rusia yang perutnya keroncongan pada musim semi, tapi gudang
gudang tuan tanah feodal maupun para pedagang dan gereja orthodox masih
isi sisa panen tahun lalu, dijual ke Europa dengan dengan harga, tanpa mengingat
mereka yang harus menahan lapar, berabad abad selalu berulang dan berulang. Apa
para petani tidak menyimpan sendiri bagian panennya ? Ya itulah soalnya,
dibagi hanya sedikit, tidak mencukupi dimakan selama musim dingin, sebagai petani
penggarap mau apa, mau buntavat ? (artinya berontak ), itu sumpah dereapah kata harian
polisi Kekaisaran, dan gereja ortodox menimpalinya dengan ancaman neraka.
Mereka sangat bersemangat untuk
mengembangkan sumber energy bersih yaitu reactor Thorium 90. Yang sangat
menantang, tentu sangat sangat dirahasiakan. Tentu saja tidak lagi menghitung
beaya. Sampai Negara itu berubah dari Uni Sovyet yang komunis yang monolith jadi beberapa
puluh Rapublik yang kapitalistis, yang terbesar adalah Republik Russia dan
Republik Ukraina, supaya mencairkan isolasi ekonomi untuk memasarkan gas alam
yang melimpah di Siberia, wong sudah sesama kapitalis. Uangnya untuk belanja
teknologi pertahanan electronik dan untuk memastikan stock pangan, project
hydrophonika jalan terus dengan mengembangkan reaktor Thirium90. pinter to
?.
Kedatangan zaman es ketiga secara mendadak
sudah diprediksikan oleh para ilmuwan Paleo-klimatologi, benar benar terjadi
sesudah berabad abad dari saat mulai dirasa bhumi mengalami pemanasan dan perubahan
iklim global akibat dari efek rumah kaca, oleh emisi CO2 ke troposfer yang
sangat berlebihan. Negara Negara industry , kebetulan di zona sub tropic
belahan bhumi utara. Digambarkan dalam film fiksi th 2004 “The day after
tomorrow” yang ditayangkan keseluruh dunia dari stasiun TV dari Fox
family, film Amerika Serikat. Juga lewat TV kabel.
Zama es ketiga bhumi ini, sangat banyak membawa perubahan dalam
kehidupan masyarkat manusia seluruh dunia.
Selalu mengacu pada bagaimana manusia memperoleh kebutuhan
esensial hidup mereka yang primer, yaitu pangan, sandang dan papan,
melakukan kegiatan hidup, kemudian baru pemenuhan kebutuhan sekunder, baru
tertier dan seterusnya.
tujuan pengungsian :
Jangan dikira di sabuk tropis tidak mengalami perubahan
iklim dan perubahan musim, pasti edaran musim berubah dengan drastis.
Namanya zaman es ketiga yang bersifat global dan sangat mendasar.
Nusatara:
Biasanya di Nusantara yang dijadikan patokan iklim
muson basah terjadinya musim hujan akan tiba paling sedikit secara perhitungna
siklus edaran matahari selama satu tahun. Rata rata normal adalah
enam bulan, dimana dapat diharapkan hujan bila edaran metahari mulai
bergerak dari katulistiwa, enam bulan keselatan/keutara - sampai 23 derajat
garis lintang bhumi kedua arah . kearah sebaliknya enam bulan sampai ke
katulistiwa lagi. Satu siklus telah terjadi dalam satu tahun. Yang
terjadi pasti ada masa panca roba atau artinya, tiga bulan musim
pancaroba setiap penggantian musim. Angin muson dari Asia tengah ke
selatan/tenggara, sebaliknya juga angin dingin dari benua Australia ke barat
laut menuju ke Asia pusat yang lagi musim panas. Siklus ini terjadi zaman
sebelum zaman es ketiga, tapi setelah zaman es ketiga sudah tidak begitu
bisa diandalkan lagi, karena terlalu sering membelok ketimur sebelum mencapai
katulistiwa, ke samudra Pasifik, yang lebih hangat.
Asia sangat dingin, Jadi di Nusantara hujan bisa terjadi setiap
ada pendinginan udara yang jenuh uap air oleh angin yang membawa udara dingin
dari mana saja, itu saja yang terjadi. Akibatnya rata rata hujan per tahun di
semua kepulauan Nusantara menjadi kurang, tapi distribusi setiap bulan dalam
setahun lebih lebih merata, jarang terjadi badai tropik badai
disertai hujan tropis, yang deras, hujan ,yang menyebabkan banjir. Malah efek
kelebihan CO2 di udara sering menimbulkan hujan asam hingga sampai merusak
kuncup kuncup tumbuhan. Agronomi yang bisa diandalkan hasilnya adalah sistim
microklimat buatan, dibawah tenda raksasa yang masih meneruskan kualiats dan
kuantitas sinar matahari, tapi melindungi dari cuaca yang tidak bersahabat
kepada tanaman budidaya yang samasekali belum beradaptasi dengan situasi iklim
yang berubah drastis.
Maskipun dipercepat dengan upaya seleksi oleh manusia,
apalagi tanaman baru yang akan terbentuk karena beradaptasi alami dengan
situasi iklim yang baru zaman es ini, rasanya perlu waktu lama sekali.
Untungnya pola iklim semacam ini tidak terlalu mengganggu
budidaya tanaman padi. Hanya membutuhkan sistim saluran untuk managemen air
irigasi yang lebih hemat air dan handal, karena jumlah kapasitas hujannya
sangat berkurang. Sawah plastik mulai digunakan untuk mengurangi
penyerapan air ke bawah zona akar. Menyebabkan kekeringan yang tidak perlu
terjadi. Penguapan dan penyerapan di saluran terbuka pada saluran primer,
sekunder dan tersier, sebisa mungkin dihemat, sebab itu sudah lazim digunakan
pipa pipa pengairan ukuran dari 2000 liter/detik hingga 0,5 liter/detik.
Dari sebangsa plastik. Lebih aman dari PVC. Air pengairan banyak diambil dari
waduk waduk di elevasi 200 – 300 meter diatas muka laut, dengan dasar waduk
dilapisi jenis novivlar untuk tujuan ini, dan didistribusikan dengan pemipaan.
Tentu saja memerlukan modal besar. Dengan kredit barang modal yang ROI nya
sampai 20 tahun bisa didapat dari The Desert Green Spider, terutama tenda
tenda microklimat yang bisa menjamin panen, Keadaan dunia zaman es ketiga
memaksa pangan harus dilipat gandakan demi memenuhi kebutuhan para
pengungsi dari seluruh wilayah sub tropik.
Keuntungan yang didapat oleh rakyat daerah sabuk tropis yang
terdampak paling sedikit dari zaman es ketiga ini adalah keuntngan moral, sebab keuntungan material
sudah sangat membebani “rasa” dari bangsa Nusantara, bila didapat dari
kaum pengungsi.
Kala itu sudah disadari bahwa hidup manuisa adalah Dzat yang
sangat berharga sepanjang sejarah bani Adam, untuk kedua kali, ya yang pertama dalam zaman Nabi
Nuh as. Pangan diadakan, oleh upaya manusia di wilayah yang masih
memungkinkan, dan didistribusikan melulu demi persaudaraan kemanusiaan
dan perdamaian abadi diantara bangsa bangsa sesama ummat Allah di dunia ini.
Ini peermulaan zaman rakhmatan lil alamin.
Ini bukan kebetulan karena berabad abad sebelumnya, ada
gerakan para ilmuwan ulama islam yang mengamalkan islam dengan metoda pngertian
dan kesadaran baru, cara ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan, tentu saja
dengan pergumulan pemikiran dari berbagai pendapat para ulamanya.
Mayoritas ummat sudah paham akan sosiologi profetik, yang dipelopori oleh Dr,
Kuntowijoyo abad
21.
Sejak abad ke 21 di Nusantara dimana umat islam merupakan kelompok
terbesar yang menghuni satu wilayah di dunia, telah mulai pemikiran
pemikiran baru mengenai meng-ilmu-kan Islam. Para ilmuwan secara aktip meninjau
kembali pemikiran ajaran islam dengan alat ilmu falsafah yaitu Ontology
dan Epistemology untuk menyerap ajaran moral Islam,
Telah dibangkitkan azas memanusiakan
manusia (artinya makruf secara kasih dan contoh yang lurus),
mengadakan pembaharuan berfikir, mengadakan perubahan dalam azas hidup
(dari egoisme ke berbagi), dan melanjutkan ke transendensi hidup.
Dikenal dengan azas Sosiologi profetik. Artinya melarutkan “wahyu Illahi” yang
diwahyukan oleh Allah kepada Rasulnya, melalui Malaikan Jibril. kedalam
azas kemasyarakatan, disajikan ke pendidikan bermasyarakat, hingga berabad abad sampai terjadinya
bencana iklim zaman es ketiga. datang mendadak. Bencana yang sudah
mengubah semua percaturan ekonomi masyarakat dunia – hubungan timbal
balik individu dan masyarakat, yaitu mengenai hak milik dan keuntungan -menjadi
menyelamatkan kemanusiaan yang terancam kepunahan akibat membekunya pusat pusat
ekonomi dunia, jadi bertentangan dengan paradigma lama, karena tidak mungkin
mengambil keuntungan apa apa. Haram hukumna mengambil keuntungan dari
pengungsi bencana global ini.
Jadi dampak datangnya zaman es ketiga dimana wilayah Nusantara
yang disabuk tropic menjadi tempat pengungsian bangsa bangsa pantai timur benua
Asia sub tropic sampai nyaris ratusan juta, secara mendadak, tidak menimbulkan
kepanikan yang luar biasa, malah mengkristalkan ajaran sosiologi profetik, dan
mengatur seluruh potensi wilayah dan penduduknya untuk mengatasi problem
pertama, yaitu ketahanan pangan, sandang dan papan, kesehatan fisik dan
mental seluruh penduduk, pendatang maupun penduduk setempat. Allahuakbar
!
Menjadikan para pengungsi terkesima, sebab mereka dalam hatinya
adalah pengikut azas kekuatan penaklukan berabad abad selama sebelum bencana,
baik penaklukan ekonomi maupun penaklukan fisik. Penaklukan yang tercanggih
yang pernah ada jauh sebelum penjajahan orang Europa, yaitu penaklukan budaya
bukan dengan senjata dan pasukannya tapi penaklukan dagang oleh perorangan
dengan quangxi, dan gaibnya hwa hwee, judi yang dicampur mistik, malah pernah
seabad dilindungi Hukum yang warisan penjajah, th1968 -1973 pemerintahan
jendral Suharto menamakan Nalo (Nasional Lottery). Para ahli spitirual
apapun bisa dilakonkan untuk "wisik" bisikan dunia go'ib, dari
seratus nomer hanya satu yang benar, silahkan tebak secara mistis. Nomer menang
digantungkan di plafon Klenteng, dibungkus kain merah. Sang "Kiai"
dadakan di desa desa, misalnya sang kiai dadakan (baru kemarin masih orang
biasa), memberi isyarat momer terakhir, bisa berarti dari 85 sampai 100. hanya satu
pemukinian menang bagi si miskin, daripada beli rokok, mending malah nombok beli nalo, menimbulkan
nafsu berjudi, kalau tembus bisa menjadi enampuluh kali lipat. Si bandar
quangxi hanya mengqamol keuntungan sedikit, setera dengan dua batang rokok, dari 99 % penjudi , jumlah semua tarohan si miskin yang mabok judi
seantero Negara - lebih pintar dari Donald Trump.
beli-lah, ayo belilah dearipada bel rokon,begityulah Pemerintah pelindung mereka mempromosikannya, meski mereka si
khurafat dan si tahayul, semua ahli agama tiarap saja, aman.
Berabad abad setelah itu, Islam di Indonesia telah dipahami oleh
penduduknya dengan ajaran sociology profetik, yang artinya hasil penjabaran
ilmiah dikawal dengan wahyu kenabian yang terbaru, ternyata bisa mencakup semua
ajaran agama yang terdahulu, di alam Pancasila, masih bebas untuk
dipeluk oleh ummatnya, masih dihargai dan sama sekali tidak direndahkan atau
diusik caranya, asal tidak mengganggu khalayak ramai dan memaksakan kehendak
seperti semua agama kuno: taklid bagi semua pemeluknya. Sosiologi profetik
sebaliknya: Fikir dikawal dengan wahyu illahiyah.
Meredam ketegangan, sehingga sesedikit mungkin gejolak masyarakat,
hanya sampai ketingkat yang masih bisa dikendalikan, sampai datang gejala
adaptasi masyarakat manusia pada situasi demografi baru tercapai dengan
waktu yang relatip singkat, sangat disyukuri oleh semua fihak. Embryo
Masyarakan Warga Negara Dunia. Menjadi rakhmatan lil alamin.
Pengungsi dari Jepang dan China mengambil inisiatip tinggal di
bagan bagan persis seperti orang Sulawesi suku Bajo yang selama hidupnya
diperahu. Melipat gandakan produktivitas perikanan dengan berbagai cara
aquaculture, hatchery ikan industri, dan Crustacea, Molusca, Kerang kerangan,
rekayasa genetic dengan GMO sangat diawasai Dewan Lingkungan Hidup Dunia,
tidak dilakukan di permukaan bhumi. Semua bagunan permanen tahan tsunami dan cukup nyaman tanpa mengusik lingkungan.
Juga berupa budidaya ganggang Chlorella yang sangat luas
pemakaiannya sebagai makanan manusia dan ternak berprotein hewani tinggi.
Sampai pengolahan hasil perikanan, dengan pendinginan yang
langsung merasuk dalam jaringan daging sasaran secara cepat, sehingga daging
ikan tidak dirusak jaringannya dengan kristalisasi air ketika membeku perlahan
lahan, tapi pembekuan cepat cairan sel ini tidak sempat membentuk kristal beku,
sangat cocok untuk sushi dari hasil pembekuan ini, yang telah dengan cepat
disukai rakyat, karena hemat dan manfaatnya tinggi untuk stamina tubuh manusia,
apalagi dicampur dengan pecal sayur orang jawa.
Produk ikan yang diproses dengan cara ini didistribusikan
keseluruh dunia dengan airship Helium langsung dari bagan bagan ultra moderen
besar besaran ultra wave memulihkan kesegaran dagingnya sudah sangat
umum karena ada energy listrik dari batere rechargeable yang murah milik DGS,
juga listrik didistribiskan tanpa kabel a'la Tesla. Semua ini difasilitasi
oleh energy mesin mesin dengan bahan bakar dari H2 cair, yang bisa diproduksi
dengan murah berkat reactor reactor Thoriiun 90 generasi ke empat, dan
didistribusikan keseluruh dunia hunian manusia yang jadi sangat meluas lialu digunung, semua ditangani oleh The DGS, bekerja sama dengan sistim
organisasi Negara setempat. Pamakaian airships hibrida dengan isi Helium sangat
diperluas, dan sangat membantu distribusi global.
Bukankah ini suatu ketercapaian juga bagi Kontinen ke Delapan,
yang sudah beberapa abad berkembang terpisah 100 % dengan dunia luar ?
Berkarya dan menjadi petapa diantara ras
manusia !!!
Mereka semua ilmuwan yang sangat
berdedikasi pada subjek yang digelutinya dan menghasilkan banyak teknologi
tinggi, generasi terbaru robot cerdas bersinergi dengan Dr. Lanning
Jr. CEO dari Humanoid Robot lnc. USA, sudah direalisasi jauh bertahun tahun
yang lalu, bahkan Dr. Lanning Jr. adalah satu satunya orang didunia yang pernah
berkunjung mengadakan tour di Kontinen Kedelapan. Sangat terkesan akan
grandiose dan jauhnya jangkauan kemajuan ilmiah Kontinen ke delapah ini, dia
tanpa diminta diam seribu bahasa sampai meninggal. Dr. Lanning Jr. tergagum
kagum, dan dengan sadar menyampaikan dihadapan ceramah dengan akhli robotic
kontinen kedelapan, sepotong flashdisk kecil, menggunakan dalil dalil
matematika tinggi, teknologi robotik mutakhir sebagai imbangan robotic Kontinen
Kedelapan tanpa imbalan apa apa, karena dia yakin bahwa humanisme yang
berteknologi tinggi akan menggantikan ketamakan kapitalisme liberal dunianya.
Dr. Lanning mngagumi rekayasa sosial maupun kesehatan masyarakat kontinen
kedelapan dan masing masing individu yang mendukungnya, dan ini berkat kegiatan
masyarakatnya yang terisolasi seratus persen dari dunia atas selama berabad
abad.
MeNqlimpanya gas Helium guna penerbangfan urah tanpa perlu landasa yang panjang dan canggih, dengan
melimpahnya gas He yang ringan dan aman daripada memakai gas Hydrogen-H2 (
H2 yang mudah meledak)
sedangkan data meteorologi didapat dengan mudah sesederhana
menyebarkan robot robot cerdas dititik mana saja di seputar bola bhumi,
mengirim banyak drone meteorology sebagai penunjuk jalan, jauh didepan route
penerbangan untuk memperoleh rute yang aman, sehingga airships yang besar
dan relatip lamban ini dengan kecepatan rata rata sampai 80 km/jam, bisa
memilih waktu dan route penerbangan, untuk mencapai semua tempat di bhumi.
Tidak sulit, bila perlu bisa “berlabuh” di mana saja dengan mengempiskan balon
panjang ganda ini, melipat secara otomatis novivlar khusus keperluan arship gas
Helium yang sangat gembrot berisi gas Helium, menjadikan gas cair dalam
tabung gas, untuk menghindari dorongan angin kencang dari samping selama
berlabuh..
Jadi Kontinen kedelapan, dengan semua kelebihan sudah ditangannya
saat itu, bisa dengan mudah untuk memperbudak mereka yang ketimpa bencana
beku diwilayah Negaranya, merata sangat luas – toh malah sebaliknya,
mengorganisasi manusia untuk menyatu jadi warga Dunia yang cinta damai dan
cerdas ?
Begitulah mereka pnghuni KONTINEN KEDELAPAN SEMUA ILMUWAN
DALAM BIDANGNYA, juga mampu memanfaatkan karya robot cerdas dengan
membekali robot robot cerdas ini dengan energy yang sangat besar dan murah dari
generasi ke empat reaktor Thorium 90 yang sudah mereka kuasai. Didalam otak
kecerdasan buatan ini telah ditanamkan suatu prinsip. Tiga dalil pokok, yang
merupakan dasar kecerdasan robot, hasil pemikiran Fisikawan –
Futurologist Isaac Azimov.
Tidak dapat diubah oleh apapun, siapa saja yang merusaha mengubah
perinsip “moral” robot bakal mendapatkan suatu robot yang otaknya
“terbakar”karena robot tidak bisa menanggung dilemma yang disodorkan oleh
situasi tentang hidup manusia yang terancam. Batas kamanan perilaku robot ini
diciptakan oleh Dr, Susan Calvin dari Humanoid robot Inc. USA, kawan sekerja
Dr, Lanning Senior. Sebagai syarat utama bagi boss suatu robot yang cerdas
melebihi rata rata menusia, wanti wanti dilarang keras menjejalkan pada
otak robot robot dengan dilemma yang mengenai hidup organik manusia. Dilarang
keras untuk mengeluarkan kata kata kasar dan mengancam maupun merendahkan
manusia buatan, robot ini, sebab semua robot buatan The DGS berkepribadian
kanak kanak yang polos dan jenius, walau kuat sekali dari segi fisik,
sangat resourceful dan tidak bisa berbohong. Generasi manusia harus dengan
rakhman dan rakhim memperlakukan karya besar ini sebagai sahabat yang setia,
tidak ada yang lain, itulah yang diwajibkan secara moral kepada generasi
penerus manusia.
Ini didasari oleh seorang genius dari generasi terdahulu Isaac
Azimov, Dan kawan sekerjanya sejak muda Dr. Susan Calvin seorang futurologist
dan psychologist robotik jauh jauh hari sebelum robot cerdas dibuat
dengan bekal energy yang cukup besar dan dapat ditransfer ke energy gerak
seperti otot manusia dan energy berfikir lebih cepat dan jernih dari manusia,
dikendalikan dengan rakhman dan rakhim. Tiga hukum dasar robotic. diabadikah
dengan buku karangannya tahun 1945 an. “I, Robot” pengarang ini
mengistilahkan otak Robot adalah otak “positronic” yang sangat canggih dan peka
terbungkus rapat dengan bahan logam yang sangat kuat non korosive
dan isolator temperatur super dingin didalam otaknya yang stabil
didalamnya. Sehingga kecepatan gerak positron dalam sistim jaringan positronik
dalam “otak” robot cerdas bekali kali lipat dari rangsang syaraf oleh electron
di otak manuisa, seperti larinya kuda lawan pesawat jet
tempur. Dengan bantuan teknologi nano Kontinen
Kedelapan ini dalam situasi baru yang dialami oleh bangsa bangsa tua di dunia,
akan lebih memiliki konservativitas di jiwanya dapat diratakan tanpa
gejolak dengan penyadaran akan situasi baru dari kedua belah pihak pendatang
pengungsi dan penghuni sabuk tropik di Nusantara, Alhandulillah sangat
mencengangkan. Kerena Kontinen Kedelapan telah menunjukkan bukti bahwa
manusia besaudara dengan hibahnya yang sangat berharga, BEKAL HDUP BARU DENGAN
teknologi Kontinen Kedepan, pemenuhan kebutuhan esensial dapat dicukupi
tanpa pertumpahan darah, tanpa penaklukan, tapi dengan rakhman dan rakhinm dan juga
sikap penduduk setempat yang sangat terpuji berkat ajaran ilmu Sosiologi
Profetik yang sudah disebarkan dengan teguh di masyarakatnya, mengikuti
Pancasila.
Sebab memang produksi serat sandang dari limbah pembuatan ruang
ruang diantara batu granit berkristal, yang sangat banyak dikedalaman Bhumi,
limbah penggalian ruangan ruangan luas untuk hidrophonik dengan energi rektor
Thorium90 mobile, bekerja siang malam, dengan prinsip kerja microvave untuk
melemahkan kristal, membuat ruangan dasar kontinen untuk hunian hunian,
hidroponika dan pabrik pabrik raksasa diawaki oleh robot canggih. dan para
warganya yang semua illmuwan, sampai generasi ketiga, malah keempat,
menghasilkan limbah serat mineral yang dapat dipintal jadi produk
novivlar,dengan banyak variasi untuk keperluan sandang dan pelindung, sangat
populer diantara manusia baru zaman itu. berbagai varian leperluan untuk
sandang yang menjamin kebutuhan kulit manusia, tidak tembus air, tapi bersifat
meneruskan fungsi kulit manusia hidup, berkat memograman teknologi nano. Berfungsi seperti kulit manusia
hidup tapi diperkuat dengan serat novivlar, sehingga tidak mempan benda tajam,
panas dan dingin, asam dan basa keras, hanya memberi tanda untuk
menghindar, tidak tertembus oleh jasad renik maupun sporanya, bereaksi sepeti
raket bermuatan listrik voltase tinggi, pembunuh nyamuk. Jenis novivlar yang
ini membasmi jasad renik yang menempel di jaringan “vivaderm” ini, maka
tidak ditumbuhi jamur maupun bacteri, sulit dilukai, dan dipintal jadi
pakaian dengan derajad elasisitas yang tinggi, meskipun berlapis lapis dan
berpembuluh “darah” , dilengkapi dengan batere sebagai pemberi energy
pompa yang merupakan sumber energy layakya kulit hidup, mirip
jantung kedua manusia yang memakainya. Dengan batas perlindungan
yang lebih luas. Komputer dan robot bisa menenunnya sesuai dengan bentuk
individual nyaris tanpa jahitan –dua lubang pembuangan yang bisa membuka dan
menutup sendiri seperti kulit manusia. semacam kulit buatan, pakaian baru
ini sangat populer seperti sandang dari serat kapas, kain denim/kain jean dari
zaman berabad abad sebelumnya.
Memelopori produksi pangan sehingga berlipat lipat guna
menambal kekurangan dari wilayah yang masih terdampak kebekuan jadi bisa
diatasi, teknologi dan alatnya dari wilayah Kontinen Kedelapan
sendiri, diberikan dengan sistim kredit menggunakan paradigma ekonomi kapitalis
yang baru sama sekali.
Afrika daerah Sahel dan pantai selatan Laut Mediteranea.
Kegiatan The Desert Green Spider di Sudan dan penggiran utara
Gurun Sahara, telah mengalami perkembangan yang menggembirakan selama beberapa
abad, Terutama dalam kehidupan sehari hari. Kebersamaan kaum Nomad
penggembala padang pasir bisa ditonjolkan hanya dengan contoh, deperti contoh
sosok Lawrence of Arabia, satu sosok perwira Inggris yang jadi idola kaum
Baduin di abad ke 19. Tapi kali ini bukan peperangan dan perjuangan
pembasan, tapi pembebasan dari kedinginan, kelaparan dan ketidak pastian,
ketidak berdayaan menghadapi bencana kemanusiaan sebesar itu, hanya dengan
teknologi tinggi, yang disajikan tanpa paradigma kapaitalis kuno. Bangsa
bangsa setempat, lebih tepat suku dan puak setempat, telah berkarya untuk hidup
memelihara sistim kebersamaan dengan The Desert Green Spider, dengan “win
win solusion” menurut azas baru. Pradigma kapitalis baru, DGS.
Tidak kalah kagetnya adalah pendatang baru, para pengungsi dari
Europa Sub Tropis. Kabiasaan yang sudah mendarah daging untuk menggunakan
nilai dengan harga uang. Nilai tertinggi di masyarakat gurun yang kejam ini
dari dulu adalah hidup manusia, itu yang mendapat prioritas yang
tertinggi, diberikan tanpa harga oleh penduduk setempat. Penduduk setempat
sangat yakin akan kemampuannya, persahabatan antara The Dessert Green Spider
dengan mereka. Yang sangat mengguncangkan jiwa pengungsi dari Europa adalah
hubungan antara orang setempat dengan robot cerdas pekerja kepunyaan The DGS,
orang setempat mengutamakan rakhman dan rakhim demi Allah, Rabb-nya. Robot,
dalam kesadaran robotik-nya telah dipaterikan mati, harus membantu sekuat
tenaga untuk mendukung hidup manusia demi sang Boss pembuatnya ( menurut Hukum
robotic Isaac Azimov) Keduanya saling bersinergi. Situasi dan kondisi telah
merubah sama sekali attitude/ sikap orang pengungsi dari Europa yang bisa
mencapai Afrika tropik karena lemampuan mereka memang lebih dari penduduk
Europa yang lain. Mereka dapat bersabar sambil berkarya bekerja sama dengan penduduk
setempat ,dan The DGS dengan robot cerdasnya, sambil berdaya untuk kembali
kenegaranya yang beku, barangkali secara sadar mereka sudah jadi warga
dunia.
Cuba,Venenezuela, Costarica, Guiyana dan Mexico:
Dampak pembekuan Negara Amerika Serikat dan Canada tentu saja
berimbas kepada iklim Negara Negara Sabuk tropina Benua Amerika. Seiring
dengan kedatangan udara dingin yang meluber ke sabuk tropica yang masih lembab
karena hutan hutan tropiknya, sering terjadi hujan di gurun gurun, sabana dan
menjadi daerah yang dapat ditanami dengan tanaman budidaya kering, mislanya
sorghum dan citrus anggur, zaitun dan kurma, persis daerah California.
Cuma lebih basah, karena gurun sabana dari dulu jadi wilayah yang poenduduknya
jarang dan miskin. Pnduduk yang jarang dan miskin ini sangat bersyukur
dengan perubahan iklim yang mendadak lebih baik ini, pertama yang dirasakan
adalah kemampuannya mendapatkan bibit tanaman bududaya sayur sayuran, kubis dan
Broccoli, Ocra, bahkan kentang juga staple food sorgum disamping jagung.
Bersama dengan kedatangan banjir pengungsi yang mendadak juga, berkat bantuan
para pakar Pertanian dari Negaranya, membawa benih benih dari Negara
Cuba. Cuma kejadian agak aneh dimana penduduk setempat bekerja keras karena
gembira, dengan watak petaninya yang lugu, mendadak saja kedatangan orang orang
baru dari Amerika Serikat yang jatuh miskin, dan dari asalnya sudah terdidik
pelit dan perhitungan, karana azas kapitalis yang sudah mendarah daging. Yang
sangat membantu situasi adalah perhubungan transport dengn airships hybrid
zeppelin berbadan ganda yang mampu muat ratusan ton, dengan membawa
Konsultan Petanian dan alat alat pertanian kecil, mesin mesin kecil berbahan
bakar H2, yang sangat membantu – Inisiator dari gerakan ini adalah The DGS,
dengan pemerintah Venuzuela, Cuba dan Guatemala.
Sedang Pemerintah Mexico masih kebingungan mengurusi Negaranya
sendiri yang kebanjiran pengungsi, kebanyakan sementara, hanya lewat saja sudah
sangat merepotkan, sebab mereka akan menuju ke wlayah yang lebih selatan,
yang menurut arahan para pakar DGS akan lebih potensial dalam menyediakan
pangan dan papan. Pemerntahan Mexico biasa didominasi oleh kaum eltte
latifundista, kaum menengah atas yang bergelut dengan business nminyak mentah,
mereka secara tidak resmi berdwikewarga-negaraan, tinggal di kota kota besar,
seperti New York, San Francisco, dan bayak kota kota besar modern di California
dan Texas. Mereka ikut pindah ke selatan dan masih sebagai para senor dan
senorita, baron dan baroness yang nasionalistik, sebagai jago yang pulang
kandang negaranya sendiri, jadi meskipun pengungsi tapi boss. Sedang para
petani mskin Mexico sudah lama jadi petani lugu yang sangat terbuka tangannya.
Para senor dan senoita ini sangat potensial berubah menjadi gang pengacau bersama
dengan the Hawk, inipun sudah dideteksi oleh Dewan Dunia. Mereka adalah barisan
sakit jiwa yang bingung, tapi berbahaya – tidak seperti generasi kedua dari
jenis pengungsi ini. Pemuda pemudi sehat intelek dan berani, ini sangat
sadar akan dunianya yang baru, bersama dengan contemporer-nya diseluruh dunia,
sangat aktip untuk membangun zamannya bersama yang lain dan The DGS beserta
robot robot mentornya, yang sangat digemari adalah pakaian overal model
kegunaan lain dari serat novivlar, laksana pengganti kulit manusia yang jauh
lebih kuat – seperti barabad abad yang lalu pakaian denim atau jean.
Generasi baru dari pendatang dan penduduk setempat sangat
menggemari overal dari jenis novivlar yang khusus untuk sandang, diproduksi dan
didistribusikan oleh the DGS, sebagai status symbol, status kebebasan.
sekaligus mengawasi orang tua orang tua mereka yang reaksioner. Guru guru
mereka adalah para robot cerdas yang banyak jumlahnya, multi purpose, dan
sangat bisa depercaya. disemua bidang pengetahuan dan ilmu. maupn bahasa apa
saja, tinggal pilih programnya. Siswa bisa pasang earphone menjelang tidur,
secara otomatis menginduksi otak lsngsung, program bahasa asing apa saja -
sudah tercetak dalam otak siswa keadaan tidur.- dalam bahasa Jawa "weruh
sadurunge winarah" tahu sebelum diajarkan - sewaktu sadar nanti tinggal
diulangi pelajaran bahasa yang diinduksikan pada periode tidur, Langsung
ingatan otak dibangunkan dengan kesadaran pengertian bahasa yang di pelajari,
Sesederhana itu sang mentor robot yang terhormat mengajari bahasa asing bagi
siswa generasi manusia baru *)
0 comments:
Posting Komentar